Pada bebrapa minggu yang lalu saya menghadiri seminar Gunadarma Economic Days yang di selengarakan oleh BEM fakultas Ekonomi Gunadarma. pada seminar tersebut pembicara membicarakan apa itu economic days dan apa saja yang terjadi pada sistem ekonomi di indonesia dulu,sekarang, dan masa yang akan datang.
apa itu economic days? economic days merupakan sebuah hari dimana kita membicarakan masalah-masalah ekonomi baik yang berhubungan dengan pengembangan dan perkembangan ekonomi suatu area. dan tidak hanya itu disini kita membahas keadaan ekonomi di indonesia yang saling berhubungan dengan maksud tersebut agar dapat memprediksi keadan ekonomi lebih baik untuk masa yang akan datang.
karena seminar ini dibagi menjadi 4 hari dimana dalam 4 hari tersebut mempunyai judul dan maksud yang berbeda. saya tidak bisa memberitahu apa judul-judul tersebut karena lupa, tetapi saya menggambil hari yang ke 2 dimana mempunyai judul " persiapan kerja". baik kalau begitu langsung saja.
Pembicara Pertama : Membahas tentang (Persiapan Kerja)
Beliau membuka dengan apa saja sih yang harus di persiapkan dalam menghadapi dunia kerja di luar sana setelah lulus dari bangku perkuliahan. pertama kata beliau apa semangat kamu selama ini ? apakah kamu punya tujuan ? kira-kira kemampuan apa yang kamu bisa untuk menggembangkan dan memajukan karir mu nanti saat bekerja ?. dari pertanyaan tersebut kita bisa berpikir jadi yang harus kita penuhi adalah kualifikasi yang di tentukan oleh suatu instansi atau perusahaan itu sendiri. contoh misalnya kita ingin bekerja pada bidang komputer atau perusahaan teknologi , maka kita harus menggetahui terlebih dahulu apa kualifikasi dari perusahaan tersebut. misalnya kita harus pandai atau menguasai salah satu software yang banyak dibutuhkan saat ini atau yang akan datang. jadi masalah utama nya adalah Kualifikasi. apa itu Kualifikasi ? singkatnya kualifikasi adalah standar utama yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat mereka rekrut atau ambil menjadi salah salah satu anggota atau pekerja dari perusahaan mereka. yang kedua adalah mental. kenapa mental ? karena mental merupakan pondasi utama bila mental kita lemah maka akan sulit untuk bersaing dengan rekan kerja yang lainnya atau bahkan tersingkir dari perusahaan yang kita tempati nantinya atau lebih buruknya bahkan sebelum kita mendapat pekerjaan karena mental kita lemah takut akan kalau begini dan begitu maka kita akan sulit mendapatkan apa yang kita inginkan sebelumnya. intinya kita harus berani menghadapi sesuatu, kita harus siap berperang membekali diri kita dengan pengetahuan dan kemampuan sebagai senjata kita nanti di medan perang. jadikan kemempuan dan mental sebagai senjata nantinya dan lingkungan atau perusahaan yang ingin kita tuju sebagai arena peperangan. pada pembicara sesi pertama ini kita seperti diberi motivasi untuk sanggup bersaing nantinya di dunia kerja dan karir.
Pembicara Kedua : Membahas tentang (Mengendalikan Diri di Dunia Kerja)
pada sesi kali ini pembicara menyampaikan dalam dunia kerja nanti kita harus bisa mengendalikan emosi yang kita miliki. contohnya bila kita sedang dalam masa tertekan banyak deadline yang harus di kerjakan tepat waktu dan dengan waktu yang sedikit, kita harus mengendalikan emosi yang ada di diri kita dengan mencoba memahami dan berusahalah kerja tim dengan baik bila diperlukan, bila tidak ada team dari deadline tersebut cobalah untuk saling sharing atau komunikasi kepada yang berpengalaman maka dengan itu kita dapat mengerjakan pekerjaan tersebut dengan mudah dan terorganisir. beliau juga berkata selain itu dalam dunia kerja akan ada biasanya rasa tamak atau rakus biasa disebut mencoba intuk melakukan segala hal untuk mendapat pendapatan yang sebesar-besarnya bahkan sampai korupsi. dalam hal ini kita harus dapat mengendalikan diri dari godaan seperti itu dan berusaha bahwa kegiatan atau perbuatan seperti itu tidak baik dan merugikan banyak pihak. maka solusi pertama dari masalah ini adalah dekatkanlah diri kita pada tuhan karena bila kita dekat dengan tuhan maka perbuatan seperti itu tidak akan kita lakukan karena melanggar kaidahnya dan merugikan banyak pihak. solusi kedua adalah hindarilah ego atau rasa gengsi yang berlebihan sehingga kita terus merasa kekurangan ini dan itu, kendalikan diri kita dan cobalah untuk bersyukur dengan segala sesuatu yang kita punya saat ini. jadi kendalikan lah emosi dan berusahalah lakukan yang terbaik apa yang kita bisa.
oke,, mungkin hanya itu yang bisa saya rangkum dari kedua pembicara di atas ,sebelumnya saya minta maaf karena tidak mencantumkan nama pembicara karena lupa dengan nama apalagi dengan gelar nya yang panjang itu hehehehe,...
sekian dan terima kasih . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar